Wellcome to my Web.....
 
         Liputan6.com, Jakarta: Pekan depan Bareskrim akan mengadakan gelar perkara kasus Gayus Halomoan P. Tambunan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, dan pejabat Internal Polri seperti Staf Ahli Kapolri, Propam dan Inspektur Pengawasan Umum. "Tadi ketemu Pak Ito (Kabareskrim) bahwa minggu depan ini akan merencanakan gelar kasus Gayus ini," ujar Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Polisi Iskandar Hasan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis (25/11).
        Gelar perkara menurut juru bicara Mabes Polri ini untuk mencari kendala-kendala penyidik dalam pengungkapan kasus Gayus. "Apa saja yang sudah dilakukan oleh polisi dan apa saja hambatan-hambatan selama ini," imbuh Iskandar.
         Jenderal bintang dua ini juga mengatakan, kehadiran KPK dalam kasus Gayus tidak mengganggu Polri dalam pengusutan kasus ini. Iskandar menilai langkah ini baik dalam membentuk hubungan kerja sama antara Polri dan KPK. "Saya kira kehadiran KPK itu sesuatu yang wajar. Dengan adanya KPK ke depan kerjasamanya lebih bagus lagi."
         Sebelumnya, KPK mendatangi Mabes Polri untuk bersilahturahmi bersama Kapolri Baru Jenderal Polisi Timur Pradopo. Kedatangan itu juga sekaligus melakukan koordinasi terkait penambahan penyidik dan membahas reformasi birokrasi di tubuh Polri. Selain itu, kedatangan KPK juga dalam rangka membantu Polri mengusut kasus terdakwa mafia pajak yang diduga mandek di Mabes Polri.(AIS)

 
Picture
       VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sedang bertemu. Meski mengaku hanya pertemuan rutin biasa, pertemuan dua pimpinan partai koalisi ini salahsatunya untuk meredam isu yang berkembang.
"Kami biasa ketemu bicarakan politik saja, dan meredam isu," kata Aburizal Bakrie sesaat tiba di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Kamis 25 November 2010.
       Aburizal tampak didampingi Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, dan pengurus Pusat Golkar Lalu Mara.
Anas Urbaningrum yang mengenakan batik biru tampak didampingi mantan Ketua Fraksi Demokrat yang juga Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan dan rencananya Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah juga akan hadir.
      Kemarin politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, melontarkan pernyataan bila ada reshuffle, ada kemungkinan menteri Golkar akan digeser kader PDI Perjuangan. Apakah pertemuan ini membahas pernyataan Ruhut?
        "Tidak. Tidak dikemukakan, Kami setiap dua minggu sekali bertemu. Reshuffle itu hak prerogatif Presiden," ujar politisi yang akrab disapa Ical ini.
Hal senada disampaikan Anas Urbaningrum. Menurut Anas, perombakan kabinet atau reshuffle itu merupakan kewenangan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
          "Reshuffle itu kamar khusus Presiden. Tidak boleh masuk kamar khusus Presiden," tegas Anas. Anas menegaskan, Golkar dan Demokrat merupakan satu keluarga besar koalisi. Dan pertemuan ini merupakan silaturahmi biasa.


 
Picture
      JAKARTA- Mabes Polri akan menggelar perkara untuk kasus Gayus Tambunan, pekan depan. Rencananya, pada gelar perkara ini Polri turut mengundang KPK, Satgas Mafia Hukum, dan Irwasum Mabes Polri.
       “Tadi saya bicara sama Kabreskrim Ito Sumardi minggu depan akan melaksanakan gelar perkara Gayus,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2010).
       Iskandar menambahkan, dalam gelar perkara nanti akan dibahas mengenai apa saja yang sudah dilakukan polisi dan apa saja hambatannya selama ini. Nanti, hal tersebut akan disampaikan dari sekian kasus. “KPK kita undang, Satgas Mafia Hukum juga diundang, pejabat internal semuanya diundang, propam Irwasum semuanya diundang,” tuturnya.
       Kasus Gayus mana yang akan digelar perkaranya? “Justru itu, nanti semua yang terkait Gayus kita buka,” jawab Iskandar.
      Namun Iskandar mengaku belum mengetahui hari apa pastinya dilakukan gelar perkara itu. “Harinya saya belum tahu. ini kan sifatnya kita buka dulu, kita lihat mana yang bisa dilakukan polisi, lalu KPK kan punya kewenangan untuk mensupervisi, di situ bisa saja KPK memberikan arahan-arahan,” tandasnya.


 
Picture
       JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Golkar belum mau mengumumkan pilihan pengganti pimpinan KPK, apakah Busyro Muqoddas atau Bambang Widjojanto.
      Kedua fraksi besar di DPR ini mengaku akan menerima siapapun pimpinan KPK yang ditentukan Komisi III siang nanti pukul 14.00 WIB, Kamis (25/11/2010).
      "Keduanya (Busyro-Bambang) mempunyai komitmen yang bagus, standar kualitas yang sama, dan kami nyaman untuk memilih salah satu di antaranya. Meski Golkar sudah tetapkan kriteria, tapi nanti injury time akan kami putuskan," kata Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta.
       Priyo menjelaskan pilihan pengganti Antasari Azhar tetap didasarkan pada kualitas calon. "Yang penting, komit dan integritas dan tidak menggadaikan dan tidak mempolitisasikan. Karena kami akan mematangkan ini. Mengungkap Century," kata Priyo
      Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Demokrat Saan Mustofa. Dia mengaku fraksinya masih menggodok dua nama calon pimpinan KPK.
      "Demokrat melihat siapapun yang terpilih itu tidak ada masalah. Itu sesuai dengan harapan Demokrat juga," kata Saan.(kem)



 
Picture
     SURABAYA - Hingga saat ini aktivitas gunung Bromo fluktuatif. Di gunung tersebut, masih terjadi gempa vulkanik dangkal juga terjadi gempa tremor yang berkekuatan kecil. Selain itu kaldera di gunung Bromo juga mengalami penggembungan. Hingga saat ini sejumlah petugas sedang melakukan pengukuran terhadap penggembungan itu.
        Menurut Mulyono, petugas pengamat Gunung Bromo, sejauh ini tim dari Bandung sedang mengukur kaldera tersebut dengan alat yang bernama Doas. Pengukuran ini bertujuan untuk mengukur kadar asap belerang. "Kami bersama tim sedang melakukan pengukuran, sedangkan hasilnya belum bisa diketahui," kata Mulyono, ketika dihubungi okezone, Kamis (25/11/2010).
       Dia juga mengatakan, pengukuran ini berlangsung sangat lama. Ketika ditanya, apakah mengembung ini tanda akan meletus? Mulyono mengaku belum bisa memberi kepastian. Sebab yang berhak menganalisa adalah pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung. "Kami hanya bertugas melaporkan, yang berhak menganalisa adalah PVMBG," ujarnya di Kantor pengamatan Gunung Bromo, di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo.
       Untuk status masih tetap Awas dan rekomendasinya, dilarang mendekat hingga radius 3 kilometer dari kawah gunung yang memiliki puncak bernama Tengger.
       Seperti diberitakan sebelumnya, peningkatan status gunung yang terletak secara geografis berada pada posisi 7º 56' 30" LS dan 112º 37' 00" BT, terekam sejak Selasa (23/11/2010) pukul 03.00 WIB dini hari, gempa Tremor menerus mengguncang dengan amplitudo maksimum 10-15 mm dan dengan dominasi 11 mm.
       Kemudian pada pukul 06.51 WIB gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 15 mm. Terakhir, pukul 15.40 WIB terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 30 mm.(mbs)